PERAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM PENERAPAN DISIPLIN POSITIF: TINJAUAN TEORETIS DAN PRAKTIS

Authors

DOI:

https://doi.org/10.24832/jpkp.v17i2.933

Keywords:

disiplin positif, peran komunikasi, komunikasi antarpribadi, Kurikulum Merdeka, restitusi, nilai-nilai universal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap latar belakang teoretis kebijakan disiplin positif dan mengidentifikasi keterampilan komunikasi antarpribadi yang dibutuhkan berdasarkan kajian praktik baik terkait penerapan disiplin positif. Penelitian ini dibutuhkan karena penerapan disiplin positif sebagai bagian dari kebijakan Kurikulum Merdeka bukannya tanpa tantangan, serta masih terdapat persepsi bahwa hukuman dan konsekuensi efektif dalam menegakkan disiplin. Pemahaman dan keterampilan komunikasi antarpribadi dibutuhkan untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode telaah pustaka sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi antarpribadi memudahkan guru dan siswa dalam memahami kebutuhan dan menerima nilai-nilai universal. Komunikasi antarpribadi menunjang dua proses utama disiplin positif, yaitu menentukan keyakinan kelas dan melakukan restitusi. Keterampilan komunikasi antarpribadi yang dibutuhkan dalam penerapan disiplin positif meliputi pelibatan siswa, penerimaan terhadap sikap dan perspektif siswa, serta fokus pada solusi dan memberikan penguatan positif. Penelitian ini memberikan rekomendasi kebijakan pengelolaan perilaku siswa melalui restitusi dan kebijakan pengembangan modul pelatihan guru dalam penerapan disiplin positif.

References

Ainia, D. K. (2020). Merdeka belajar dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya bagi pengembangan pendidikan karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95–101. https://doi. org/10.23887/jfi.v3i3.24525

Aji, I. P., & Tamba, K. P. (2020). Penerapan disiplin positif dalam pembelajaran ditinjau melalui perspektif Kristen [Positive discipline in learning reviewed through a Christian perspective]. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 3(2), 216-234. https://doi.org/10.19166/johme.v3i2.2101

Chodariyah, D. E. N., Cahyani, B. H., Cahyo, B. H., Khosiyono, B. H. C., & Nisa, A. F. (2024). Analisis penerapan karakter disiplin positif siswa kelas 1 sekolah dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(1), 4637-4651. https://doi.org/10.23969/jp.v9i1.12098

Ekawati, Y., Akmaluddin, Sari, M., & Manurung, F. (2023). The triangle concept of restitution as a basis for developing a positive culture in elementary schools. Dalam International Conference on Education, Science, Technology and Health (ICONESTH) (hal. 763-773). https://doi.org/10.46244/ iconesth.vi.162

Febriandari, E. I. (2017, November). Penerapan metode disiplin positif sebagai bentuk pembinaan pendidikan karakter disiplin anak SD. Dalam Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran, (Vol. 1, hal. 152–169).

Gunartati, G., & Kurniawan, D. (2021). Implementasi disiplin positif anak usia dini oleh pendidik KB Bintang Mulia Krekah Gilangharjo Pandak Bantul. Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah, 6(1), 34–43. https://doi.org/10.37058/jpls.v6i1.3060

Hidayat, N., Danarti, & Darwati, S. (2016). Disiplin positif; membentuk karakter tanpa hukuman. Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan Dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) Ke-1. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/7840

Hofifah, H. (2023). Implementasi segitiga restitusi dalam membentuk akhlakul karimah peserta didik. Ambarsa: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 110-123. https://doi.org/10.59106/abs.v3i2.146

Mulyani, R., Sumantri, E., & Budimansyah, D. (2020). Penerapan disiplin positif dalam mewujudkan pendidikan antikekerasan di sekolah ramah anak. Jurnal Civicus, 20(1), 40-50. https://doi.

org/10.17509/civicus.v20i1.16353

Mustofa, H., & Nisa, A. F. (2023, Agustus). Menumbuhkan kesadaran diri melalui keyakinan kelas. Dalam Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (Vol. 1, No. 1, pp. 493-504).

Nelsen, J., Lott, L., & Glenn, H. S. (2013). Positive discipline in the classroom: Developing mutual respect, cooperation, and responsibility in your classroom (Revised 4th ed.). Three Rivers Press.

Nofitri, F., Desyandri, D., & Irdamurni, I. (2023). Application of the restitution triangle in instruding positive discipline for students. International Journal of Educational Dynamics, 5(2), 189-193. https://doi.org/10.24036/ijeds.v5i2.418

Nurcahyani, A., Rajasa, D. S., & Wijayanti, M. A. (2022). Budaya positif (Bahan ajar pendidikan program guru penggerak). Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Nurishlah, L., Subiyono, S., & Hasanah, I. (2022). Implementasi Disiplin Positif diSD/MI. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(12), 643-655. https://doi.org/10.5281/zenodo.10806745

Purba, A. T. (2024). Pengaruh Penerapan Segitiga Restitusi Dan Hospitalitas Guru Penggerak Terhadap Disiplin Diri Siswa SMA Negeri 3 Tarutung. Jurnal Euangelion, 4(2), 71-81.

Putikadyanto, A. P. A., Amin, M. B., & Wachidah, L. R. (2024). Mewujudkan Sekolah Ramah Anak: Implementasi Disiplin Positif dalam Kurikulum Merdeka. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 106-116.

Rais, M., Aryani, F., & Yusri, Y. (2022). Pelatihan Disiplin Positif Bagi Guru-Guru SMP Negeri 3 Kabupaten Bantaeng: Suatu Upaya Mereduksi Perilaku Misbehave Siswa. PENGABDI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat, 3(1). https://doi.org/10.26858/pengabdi.v3i1.33472

Saputra, A. S. (2023). Menumbuhkan disiplin diri melalui disiplin positif restitusi. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2), 5666–5682. https://doi.org/10.36989/didaktik.v9i2.1367

Souisa, J. H., Purwaningratri, M. A., Subagyo, S., Utami, S., & Alhuda, B. (2022). Disiplin positif untuk merdeka belajar: Strategi penerapan pada jenjang SMA. Direktorat Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Souisa, J.H., Purwaningratri, M. A., Subagyo, Utami, S. & Alhuda, B. (2022). Disiplin positif untuk Merdeka Belajar: Strategi penerapan pada jenjang SMA. Direktorat Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sulvinajayanti, S., Saleh, A. A., & Hamang, M. N. (2021). Pengasuhan disiplin positif islami sebagai upaya penurunan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sidrap. Jurnal Penelitian, 15(1), 77-110. https://doi.org/10.21043/jp.v15i1.10241

Suryatama, H., Saputra, S. A., Siswanto, D. H., & Alghiffari, E. K. (2024). Penerapan Konsep Segitiga Restitusi untuk Mengembangkan Budaya Positif di Sekolah Dasar. MURABBI, 3(2), 71–79. https:// doi.org/10.69630/jm.v3i2.40

Syahroni, S. (2021). Disiplin positif sebagai sarana pembinaan karakter menuju sekolah ramah anak di SMA Negeri 5 Bengkulu Tengah. Jurnal Aghniya, 4(1).

Usman, M. R., Husniati, A., Sukmawati, S., Satriani, S., Kristiawati, K., & Fatmawati, F. (2024). Lokakarya Disiplin Positif pada Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Sinjai. Mosaic, 1(3), 102–108.

https://doi.org/10.61220/mosaic.v1i3.514

Yasa, I. M. S. (2024). Menguatkan Disiplin Positif Pada Peserta Didik dengan Prinsip Segitiga Restitusi. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Vol. 1, pp. 109-116).

Yokoyama, Y., Nadeak, B., & Sihotang, H. (2023). Implementasi kompetensi guru penggerak dalam menerapkan merdeka belajar SMK di Tana Toraja. Jurnal Dinamika Pendidikan, 16(2), 187-200. https://doi.org/10.51212/jdp.v16i2.176

Downloads

Published

2025-07-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Suryahadikusumah, A. R. (2025). PERAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM PENERAPAN DISIPLIN POSITIF: TINJAUAN TEORETIS DAN PRAKTIS. Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 17(2). https://doi.org/10.24832/jpkp.v17i2.933